google-site-verification: googledeac790241e89f26.html

Wednesday, 6 November 2013

Solusi Bangunan konservasi air untuk Daerah Perkotaan



Air sebagai sumber kehidupan sekaligus sumber bencana,hampir 2/3 permukaan bumi yang kita tempati tertutup oleh air.Lantas dimana air saat petani bertengkar memperebutkan air disaluran irigasi yang sudah tidak mencukupi untuk mengairi sawah??  para ibu yang berbondong – bondong mencari sumber air untuk kebutuhan minum atau di daerah perkotaan setiap saat menambah kedalaman sumur namun yang ditemukan hanya air asin??Sebelum menjawab pertanyaan diatas,saya mengajak untuk melihat catatan saya tentang siklus air.
SIKLUS AIR NORMAL/ SIKLUS ALAM
            Air dipermukaan bumi akan menguap menjadi awan dan akan jatuh kembali kebumi dalam bentuk titik air yang kemudian disebut hujan.Setelah sampai dipermukaan bumi sebahagian akan meresap kedalam tanah untuk ketersediaan air tanah dan sebahagian akan mengalir kesungai untuk selanjutnya berkumpul di lautan kemudian menguap kembali menjadi awan,hujan siklus ini berlangsung terus menerus.
SIKLUS AIR YANG TIDAK NORMAL
          Pada dasarnya siklus air tidak normal hampir sama dengan siklus air normal namun perbedaannya pada siklus ini air tidak lagi meresap kedalam tanah untuk menyediakan sumber air tanah, tapi air akan langsung masuk ke drainase, kanal ataupun sungai dan membawa kelautan yang luas.Khusus di daerah perkotaan  yang hampir setiap saat pembangunan dilakukan dimana-mana,ketersediaan sumber air tanah sudah sangat berkurang,ini disebabkan karena permukaan tanah sudah ditutupi aleh lapisan – lapisan yang kedap air seperti Aspal, Beton dan bangunan perumahan,perkantoran yang semakin padat.Hal ini sangat berpengaruh terhadap peresapan air kedalam tanah.Efek yang ditimbulkn sangat besar diantaranya  :
-         ketersedian air untuk kebutuhan mandi,cuci,dan minum terbatas
-         Permukaan tanah akan turun
-         Air laut yang asin akan meresap jauh kedalam tanah mengisi tempat air tawar.
Solusi Bangunan Untuk Daerah Perkotaan
1.     Untuk halaman kantor,halaman rumah ,jalan dalam kompleks perumahan dan jalan – jalan yang tidak terlalu padat sebaiknya lapisan penutup terbuat dari PAVING BLOCK bukan dari aspal atau beton, sehingga air dapat meresap melalui celah PAVING BLOCK.
2.     Merencanakan sumur resapan air diperumahan yang cukup padat.
Ini solusi yang saya tawarkan mana solusimu!!

No comments:

Post a Comment