Baru – baru ini di televisi kita
disuguhi lagi tontonan yang sangat memilukan.Seorang anak kecil meninggal dunia
dalam pelukan sang ibunda dan itu terjadi didepan loket antrian rumah
sakit.Sungguh sangat disayangkan kejadian seperti ini sudah berulangkali
terjadi. Para pengambil kebijakan yang sering mengkapanyekan kesehatan gratis
ketika memasuki masa pemilu hanya berkomentar “ kejadian seperti ini jangan
terulang kembali dan pelajaran bagi para medis agar melakukan tindakan yang
cepat.Pada kenyataannya kondisi semacam ini sudah banyak terjadi,yang secara
kebetulan tidak diliput oleh media atau keluarga korban yang tidak melapor
karena sudah pasrah menerima. Kenapa sampai terjadi ??? Ada banyak macam
jawaban : Pasien miskin, Administrasi tidak lengkap, para medis tidak punya
hati nurani dan banyak lagi alasan sehingga pasien tidak dilayani.
Coba bandingkan dengan pasien yang
datang ke dukun atau tabib untuk berobat,tanpa banyak bertanya darimana asal si
pasien,apakah punya kartu keluarga,kartu miskin sang dukun dengan cepat
membuatkan ramuan obat – obatan yang
dipikirkan hanya bagaimana cara menyembuhkan si pasien.
Saya tidak ingin katakan kepada anda
ketika anda sakit harus kedukun tapi pesan yang ingin saya sampaikan agar
paramedis dalam melakukan tindakan khususnya pada pasien yang sudah sekarat
jangan terlalu birokrasi dahulukan menyelamatkan jiwa daripada urusan
administrasi.
No comments:
Post a Comment