google-site-verification: googledeac790241e89f26.html

Monday, 28 October 2013

PENGEMBANGAN BISNIS BERBASIS PLTMH


Pengelolaan Mikro Hidro
Isi Presentasi
 
Peran Mikro Hidro

Pengembangan Bisnis

Konsep Pengembangan Bisnis

Pengembangan Bisnis Berbasis Mikro Hidro

Pengembangan Bisnis Baru

Langkah-Langkah Pengembangan

Dampak Lain Pengembangan Bisnis

Aktivitas Produktif

Konsep Aktivitas Produktif

Pertimbangan-Pertimbangan
 
Peran Mikro Hidro
 
Sebuah pembangkit mikro hidro bukanlah tujuan akhir dari program pelistrikan perdesaan

Tujuan akhir adalah meningkatnya kesejahteraan penduduk à mikro hidro hanya alat untuk 

mencapainya

Oleh karena itu pengelola mikro hidro harus mempertimbangkan segala upaya untuk 

meningkatkan kesejahteraan masyarakat
 
Konsep Pengembangan Bisnis
 
Latar Belakang

  Pengelola Mikro Hidro pada dasarnya adalah sebuah unit bisnis kecil yang harus beroperasi 

dengan aliran dana positif untuk menjamin keberlanjutan operasi mikro hidro

Keberlanjutan Mikro Hidro

  Kerberlanjutan sebuah mikro hidro sangat tergantung pada kondisi keuangan. Semakin 

banyak cadangan dana maka akan semakin mampu untuk melakukan perbaikan rutin atau 

penggantian alat

Mengembangan Bisnis Berbasis Mikro Hidro

Bisnis Utama

 Pada umumnya bisnis utama adalah penyediaan listrik untuk penerangan masyarakat

Pengembangan Bisnis

  Pengembangan dan penguatan bisnis utama dengan memperluas pasar seperti industri 

kecil. Hal ini akan mendorong adanya bengkel-bengkel, unit pengolahan hasil pertanian, 

industri rumah tangga seperti penjahit dll.

  Pengembangan Unit Bisnis Baru

Faktor Penting
 
1.Ketersediaan Daya. Harus ada daya yang cukup untuk memberi tenaga pada unit bisnis 
 
    baru
 
2.Kualitas Daya yang Tinggi. Kualitas listrik mempengaruhi jenis peralatan yang bisa 
 
    dipergunakan
 
3.Sumber Daya Manusia yang Terampil. Sumber daya manusia yang terampil diperlukan 
    
   untuk sektor usaha tertentu
 
 
4.Pasar. Harus ada pasar bagi produk atau layanan yang akan disediakan
 
5.Ketersediaan Pendanaan. Untuk investasi maka diperlukan dana
 
6.Kesepakatan Masyarakat. Partisipasi penting sehingga masyarakat harus diinformasikan 
 
    mengenai potensi bisnis yang ada

Pengembangan Bisnis, Langkah-Langkah

1. Meneliti potensi pasar

2. Meneliti bentuk bisnis yang unik/tiada dua

3. Meneliti proses produksi dan layanan khusus yang mungkin dilakukan

4. Meneliti kebutuhan tenaga manusia dan sumber daya alam

5. Meneliti kelayakan bisnis secara keseluruhan

6. Meneliti kebutuhan modal

7. Meneliti potensi akibat negatif kepada lingkungan

Dampak-Dampak Pengembangan Bisnis

Dampak lainnya antara lain:
 
1.Meningkatnya ketrampilan sumber daya manusia lokal
 
2.Meningkatnya kapasitas kewirausahaan dari masyarakat untuk mampu mengindentifikasi 
   
   potensi bisnis
 
3.Meningkatnya kemampuan pengelolaan dari masyarakat khususnya mengenai 
 
   pengembangan industri kecil (contoh: finansial, produksi, pemasaran)

Konsep Aktivitas Produktif

1. Aktivitas Produktif adalah semua kegiatan yang menggunakan energi (listrik/mekanik) untuk 

    menambah penghasilan. Dengan pengembangan aktivitas produktif maka dampak 

   langsung  kepada ekonomi dan kesejahteraan akan tercapai

2. Aktivitas Produktif adalah strategi penting untuk meningkatkan keberlanjutan mikro hidro 

    selaras dengan usaha peningkatan kesejahteraan

Pertimbangan-Pertimbangan

Dalam mempromosikan pengembangan aktivitas produktif  harus dipertimbangkan:

1.Produk dan pasar. Produk harus menarik untuk dipasarkan dan akses ke pasar harus 
 
   ada
 
2.Sumber daya lokal. Harus memaksimalkan penggunaan sumber daya lokal dan 
 
    menghindarkan ketergantungan layanan lokal. Hal ini termasuk sumber daya manusia
 
3.Memberdayakan wanita. Aktivitas produktif harus bisa dimanfaatkan baik laki-laki 
 
   maupun wanita. Banyak industri rumah tangga dilakukan oleh wanita
 
4.Ketersediaan daya. Ketersediaan daya dengan kualitas yang baik penting artinya

No comments:

Post a Comment