google-site-verification: googledeac790241e89f26.html

Tuesday, 29 October 2013

20 Hal Penting yang harus dikuasai oleh Pelatih yang baik.


Things Good Trainers Know How to Do
Hal-hal yang dikuasai Pelatih yang baik
Di bawah ini terdapat dua puluh hal yang dilakukan oleh pelatih yang baik.  Hal ini masih dalam bahasa Inggeris, sehingga pertama harus diterjemahkan oleh peserta.
Be enthusiastic about the topic
Bersemangat tentang topik
Pelatih harus bersemangat tentang topik, karena peserta tidak akan bersemangat kecuali pelatih juga bersemangat.  Mengapa topik ini menarik bagi pelatih?  Mengapa topik ini harus dikuasai oleh peserta?  Berilah contoh-contoh.
Be positive about the class
Bersemangat tentang kelas
Pelatih juga harus bersemangat tentang kelas.  Maksudnya yakin peserta dapat menerapkan apa yang akan disampaikan.  Dapat dilakukan dengan mudah dan betul.  Jangan bilang “materi ini sulit” atau “materi ini jarang dipakai”
Start on time
Mulai tepat waktu
Semua pelatih harus selalu mulai tepat waktu, menurut jadwal.  Kalau pelatih belum siap, peserta akan semakin terlambat, sampai peserta akan merasa rugi bila datang tepat waktu.  Pelatih boleh dimulai walaupun peserta belum lengkap.  Lama-lama, peserta akan datang tepat waktu.
Know your lesson
Betul-betul menguasai rencana pelajaran
Pelatih tahu persis apa yang ada di Lesson Plan atau modul.  Tidak harus terlalu sering kembali ke meja untuk memeriksa urutan kegiatan.  Rencana pelajaran dapat disimpan di atas meja atau dibawa-bawa untuk diperiksa tidak lebih dari 5 detik!.  Kalau perlu, ditulis kata-kata singkat dengan tulisan besar dan HITAM pada uraian kegiatan.
Don’t read from slides
Jangan membaca dari slide yang ditayangkan
Peserta dapat membaca slide lebih cepat daripada pelatih mengucapkan apa yang ditulis, sehingga bila mau membaca dari slide, tidak usah hadir!  Tinggal slide ditayangkan dan dibaca oleh peserta.  Pembicaraan pelatih harus berbeda dengan apa yang ditulis di slide.
Write so participants can read your writing
Tulis agar semua peserta dapat membaca tulisannya
Terutama untuk penulisan di flipchart, whiteboard, dan papan tulis, harus menulis dengan huruf yang cukup besar dan jelas.  Besarnya tergantung jarak dari peserta paling jauh.  Jelas berarti rapi dan cukup terang hurufnya (warnanya)
Explain complex concepts simply
Jelaskan konsep rumit secara sederhana
Hal-hal yang rumit perlu diubah agar mudah dimengerti, dengan menggunakan kata yang sederhana, mungkin menggunakan analogi, atau menggunakan gambar.  Bagaimana kalau diminta menjelaskan sesuatu kepada orang awam di Lift waktu naik 10 lantai?
Tell stories, especially your own
Sampaikan cerita, terutama dari pengalaman
Cerita pasti menarik asal relevan dengan topik dan dianggap True Story.  Kalau cerita tentang pengalaman pelatih sendiri, pasti dipercaya itu adalah True Story, tidak bohong.  Cerita yang paling menarik pasti ada sesuatu yang tak terduga di dalamnya.  Waktu menceritakan, pakai ekspresi wajah dan gerakan tangan yang cukup besar, supaya peserta lebih tertarik.
Make simple drawings
Buat gambar yang sederhana
Peserta harus mampu membuat macam-macam gambar sederhana untuk membantu menjelaskan sesuatu.  Seperti contoh di sebelah kanan ini, yang merupakan gambar binatang apa? (gajah)
Gambar termasuk Chart, gambar teknis, gambar orang sedang menerjakan sesuatu dan lain lain.  Hebat kalau bisa bikin gambar tiga dimensi.
Benefit from senior participants
Manfaatkan adanya peserta senior
Peserta senior akan kesal kalau pengalamannya tidak dihargai, sehingga pelatih harus sering melibatkan mereka untuk memberi jawaban atau untuk minta pengalamannya.  Kalau mereka merasa dihargai, mereka akan sangat mendukung pelatih.  Apa lagi mereka bisa memberi banyak contoh riil dari pengalamannya di lapangan.
Use questions to keep everyone alert
Gunakan pertanyaan agar peserta memperhatikan
Siapa bertanya?  Bisa pelatih atau peserta
Siapa menjawab?  Bisa peserta atau pelatih.  (bisa dijawab oleh orang yang bertanya!)
Setelah menjawab, pelath bisa minta pendapat peserta lain, dan seterusnya.  Hal ini sangat membantu mengatur waktu pelajaran.
Repeat questions asked
Ulangi pertanyaan dari peserta
Kalau ada pertanyaan dari peserta, sebaiknya pertanyaan diulangi oleh pelatih agar semua peserta dapat mendengar pertanyaan.  Dan pelatih dapat setengah menit untuk memikirkan jawabannya.
Keep eye contact with everyone
Berkontak mata dengan seluruh peserta
Peserta senang sekali bila dilihat oleh pelatih, walaupun hanya untuk ½ detik!  Pelatih harus mengatur situasi agar dapat melirik ke hampir semua peserta pada saat mereka melihat ke pelatih.  Percuma kalau mereka sedang melihat ke tempat lain.
Find a friendly face for self-feedback
Pilih peserta ramah untuk mendapat umpan balik
Di antara sekian banyak peserta, pasti ada orang yang kelihatan sangat mendukung pembicara.  Pelatih dapat memanfaatkan orang ini untuk mendapat umpan balik posiitf maupun negatif (kalau orangnya kelihatan masih bingung!).
Move around the room
Bergerak di ruang kelas
Pelatih jangan berdiri di satu tempat saja.  Harus paling sedikit bergerak di depan kelas.  Lebih hebat lagi bila bisa keliliing kelas, karena itu akan membuat peserta memberi perhatian lebih banyak.
Identify persons who do not understand
Identifikasi peserta yang belum mengerti
Pelatih harus selalu scanning ruangan untuk melihat tanda-tanda ada peserta yang masih belum mengerti.  Kalau tidak langsung ditangani, orang tersebut akan semakin ketinggalan.  Ditangani dengan melempar pertanyaan atau minta peserta lain menjelaskan
Identify participants who are bored
Identifikasi peserta yang sudah bosan
Pelatih juga harus selalu melihat tingkat perhatian peserta.  Apakah ada peserta yang sudah bosan dengan materi ini.  Mungkin karena peserta tersebut sudah menguasai materi tersebut, berarti pelatih harus memanfaatkannya sebagai narasumber.  Mungkin tidak mengerti kepentingan materi ini, berarti pelatih belum berhasil mengaitkan materi ini dengan kepentingan peserta.
Give negative feedback positively
Beri umpan balik secara positif
Umpan balik, walaupun mengkritik atau mengoreksi, lebih baik tidak terlalu negatif.  Pakai kata seperti “Hampir Betul” atau “sudah mendekati” agar peserta tidak patah semangat.  Pemakaian kata seperti itu tidak boleh dengan sikap sinis, tetapi tetap senyum dan mendukung peserta.
Discipline jokers, talkers, or dreamers
Hukumi peserta yang terlalu lucu, banyak bicara, atau melamun
Pelatih harus menyadari bahwa peserta juga tidak senang diganggu oleh peserta yang sering meledek atau berkomentar dengan suara keras, atau bicara dengan peserta lain, atau melamun di kelas.  Peserta akan mendukung tindakan pelatih, sehingga pelatih tidak perlu takut meminta disiplin dari peserta.
Finish on time

Did I?        Thank you
Selasai tepat waktu

Apakah bisa?  Terima kasih
Sangat penting jam pelajaranan selesai On-Time.  Kalau terlambat, kelas berikutnya terganggu, apalagi kalau pakai sistem team teaching di mana pelatih suka pindah ke kelas yang lain.  Keterlambatan merupakan tanda saling tidak menghormati antara pelatih dan kelas.  Pelatih harus memiliki strategi untuk mempercepat atau memperlambat presentasi agar selesai tepat pada waktu.



No comments:

Post a Comment