google-site-verification: googledeac790241e89f26.html

Saturday 26 October 2013

RUMUS SEDERHANA PERENCANAAN DAYA TERBANGKIT PADA PLTMH


RUMUS SEDERHANA PLTMH



HydroPowerPlant.jpg
 















Listrik salah satu kebutuhan yang sangat mendesak bagi seluruh masyarakat, namun di beberapa tempat diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Perusahaan Listrik Negara ( P L N ) tidak bisa menjangkau untuk memberikan penerangan kepada masyarakat karena keterbatasan biaya,khususnya didaerah terpencil yang berada  di pegunungan.
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan akan kebutuhan listrik,maka muncullah ide yang mengembangkan pembangunan listrik yang ramah lingkungan          ( tidak menggunakan bahan bakar minyak ), biaya murah dan dapat dikerjakan dan dipelihara oleh masyarakat.Sumber tenaga yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air ( P L T A ) atau untuk didaerah perdesaan yang kapasitasnya lebih kecil disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH ).
Adapun komponen pendukung dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH ) adalah sebagai berikut   :
-         Potensi debit air yang cukup ( Q liter/detik )
-         Beda Tinggi Head ( meter )
-         Gravitasi ( 9,81 m/detik )
Jika ketiga komponen diatas sudah terpenuhi,maka kita sudah bisa menghitung daya yang akan dibangkitkan dalam perencanaan sebuah PLTMH dengan rumus     :
-         P  =  Q   x   H   x   G   x   eff.
Dimana :
-         P     =  Daya terbangkit dalam Watt
-         Q    =  Debit air dalam liter/detik
-         H    =   Beda Tinggi ( meter )
-         G    =  Grafitasi 9,81 m/detik
-         Eff  =  0,54 – 0,8  ( effisiansi tergantung dari pengukuran menggunakan alat atau pengukuran manual )

Contoh : Q = 100 liter/detik ; H = 15  meter ; karena manual eff = 0,6

 P  =  100   x   15  x   9,81  x  0,6

 P  =   8.829 Watt





IMG_0209.jpg
080302-SUM034-HF-041.jpg
 





           

No comments:

Post a Comment