Listrik
salah satu kebutuhan yang sangat
mendesak bagi seluruh masyarakat, namun di beberapa tempat diwilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia Perusahaan Listrik Negara ( P L N ) tidak bisa
menjangkau untuk memberikan penerangan kepada masyarakat karena keterbatasan
biaya,khususnya didaerah terpencil yang berada
di pegunungan.
Seiring
dengan perkembangan dan tuntutan akan kebutuhan listrik,maka muncullah ide yang
mengembangkan pembangunan listrik yang ramah lingkungan ( tidak menggunakan bahan bakar minyak ),
biaya murah dan dapat dikerjakan dan dipelihara oleh masyarakat.Sumber tenaga
yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air ( P L T A ) atau untuk
didaerah perdesaan yang kapasitasnya lebih kecil disebut Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH ).
Adapun
komponen pendukung dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (
PLTMH ) adalah sebagai berikut :
-
Potensi debit air yang cukup ( Q liter/detik )
-
Beda Tinggi Head ( meter )
-
Gravitasi ( 9,81 m/detik )
Jika ketiga komponen diatas sudah
terpenuhi,maka kita sudah bisa menghitung daya yang akan dibangkitkan dalam
perencanaan sebuah PLTMH dengan rumus :
-
P =
Q x H
x G x
eff.
Dimana :
-
P =
Daya terbangkit dalam Watt
-
Q = Debit
air dalam liter/detik
-
H =
Beda Tinggi ( meter )
-
G =
Grafitasi 9,81 m/detik
-
Eff = 0,54
– 0,8 ( effisiansi
tergantung dari pengukuran menggunakan alat atau pengukuran manual )
Contoh : Q = 100 liter/detik ; H =
15 meter ; karena manual eff = 0,6
P =
100 x 15
x 9,81 x 0,6
P =
8.829 Watt
No comments:
Post a Comment